Nasrudin dianggap sebagai guru sufi bahkan ia dipanggil sebagai Mullah,
hal ini menujukkan dia memang berilmu. Pada suatu hari -Nasrudin pergi
ke tukang cukur. Sialnya si tukang cukur bekerja amat lamban karena
pisaunya tumpul. Setiap kali pipi Nasrudin tergores hingga berdarah.
Tukang cukur cepat ceoaf mengambil sejumput kapas dan meletakkannya pada
luka itu. Hal ini berlangsunq terus hingga beberapa kali. Sampai wajah
Nascudin penuh dengan jumputan-jumputan kapas. Ketika si tukang cukur
hendak melanjutkan dengan pipi Nasrudin yang satunya, tiba-tiba saja
Nasrudin melompat dan memandangi wajahnya di kaca.
"Cukup, terima kasih, Saudara! Aku telah memutuskan untuk menanam kapas di pipi kiri dan gandum di pipi yang lain!"
hal ini menujukkan dia memang berilmu. Pada suatu hari -Nasrudin pergi
ke tukang cukur. Sialnya si tukang cukur bekerja amat lamban karena
pisaunya tumpul. Setiap kali pipi Nasrudin tergores hingga berdarah.
Tukang cukur cepat ceoaf mengambil sejumput kapas dan meletakkannya pada
luka itu. Hal ini berlangsunq terus hingga beberapa kali. Sampai wajah
Nascudin penuh dengan jumputan-jumputan kapas. Ketika si tukang cukur
hendak melanjutkan dengan pipi Nasrudin yang satunya, tiba-tiba saja
Nasrudin melompat dan memandangi wajahnya di kaca.
"Cukup, terima kasih, Saudara! Aku telah memutuskan untuk menanam kapas di pipi kiri dan gandum di pipi yang lain!"
- Spoiler:
Sun Mar 23, 2014 6:22 pm by marshallone
» Download link
Sun Mar 23, 2014 6:20 pm by marshallone
» cara download youtube
Sun Mar 23, 2014 6:20 pm by marshallone
» Jalan-jalan yuk ke objek wisata Curug Cimahi.
Sun Mar 23, 2014 6:11 pm by marshallone
» Peraturan Forum
Sun Mar 23, 2014 6:10 pm by marshallone
» kumpulan foto2 polwan cantik
Sun Mar 23, 2014 6:08 pm by marshallone
» guru tolol murid goblok
Fri Mar 21, 2014 2:30 pm by marshallone
» Kendaraan Di Surga
Fri Mar 21, 2014 2:28 pm by marshallone
» Serahkan Semua ini Pada yang Di Atas
Fri Mar 21, 2014 2:28 pm by marshallone