Nintendo, vendor video game raksasa asal Jepang, mengeluarkan peringatan pada anak-anak, khususnya yang berusia di bawah enam tahun, untuk tidak memainkankan game berteknologi tiga dimensi (3D) pada konsol mereka. Pasalnya, game 3D pada konsol diketahui dapat membahayakan penglihatan mereka kelak.
"Jika kondisi fisik Anda memburuk atau menjadi sakit, harap berhenti secara total," kata Nintendo dalam keterangannya, seperti dikutip VIVAnews dari Daily Mail, Selasa 4 Januari 2011.
Di samping itu, Nintendo juga mengingatkan para pemain secara umum untuk beristirahat setidaknya 30 menit ketika bermain selama berjam-jam. Hal ini dianggap perlu agar menghindari kelelahan mata.
Untuk diketahui, Nintendo DS versi 3D merupakan konsol game yang ditunggu-tunggu selama ini. Sayang, kehadirannya tidak disambut terlalu baik sejak muncul isu mengganggu kesehatan mata. Nintendo DS menjadi produk terobosan karena akan menjadi game genggam pertama yang menawarkan teknologi 3D pada game dan film tanpa menggunakan kacamata khusus.
Nintendo DS 3D baru akan diluncurkan di Eropa di kuartal pertama tahun ini. Amsterdam cukup beruntung menjadi negara pertama yang didaratinya. Menyusul Inggris dan AS di bulan Maret. Di Jepang sendiri, Nintendo DS 3D baru dirilis bulan Februari.
Bagaimana cara kerja Nintendo 3DS?
Untuk membuat efek 3D, vendor membutuhkan sebuah perangkat yang dinamakan penghalang paralaks (parallax barrier). Ini adalah layar LCD kedua yang duduk di atas panel tampilan utama. Ia terdiri dari lapisan bahan dengan serangkaian celah presisi, yang mana membuat mata melihat objek pada piksel yang berbeda, sehingga menciptakan image 3D.
Tanpa kacamata khusus, teknologi ini dapat bekerja baik, selama penglihatan pengguna tetap berada di depan atau di tengah gambar. Karena, tampilan gambar 3D tidak akan optimal jika dilihat dari sudut.
Di sisi perangkat terdapat slider. Fungsinya untuk memilih intensitas tampilan 3D sesuai selera pengguna, mulai dari 3D ekstrim hingga efek 3D yang lebih halus.
Lantas, mengapa efek 3D pada Nintendo DS dapat mengancam penglihatan anak-anak?
Peringatan Nintendo cukup beralasan. Anak-anak, khususnya yang berusia enam tahun ke bawah, masih berada di tahap perkembangan mata. Artinya, perusahaan menyadari efek 3D pada konsol barunya tersebut dapat memperburuk perkembangan mata anak di kemudian hari.
"Kami mengimbau pada anak-anak, terutama mereka yang sangat muda, berusia di bawah enam tahun, untuk tidak melihat gambar tiga dimensi," kata Reggie Fils-Aime, presiden Nintendo of America. "Ini dikarenakan otot-otot mata pada anak-anak belum sepenuhnya terbentuk."(hs)
• VIVAnews
salam
"Jika kondisi fisik Anda memburuk atau menjadi sakit, harap berhenti secara total," kata Nintendo dalam keterangannya, seperti dikutip VIVAnews dari Daily Mail, Selasa 4 Januari 2011.
Di samping itu, Nintendo juga mengingatkan para pemain secara umum untuk beristirahat setidaknya 30 menit ketika bermain selama berjam-jam. Hal ini dianggap perlu agar menghindari kelelahan mata.
Untuk diketahui, Nintendo DS versi 3D merupakan konsol game yang ditunggu-tunggu selama ini. Sayang, kehadirannya tidak disambut terlalu baik sejak muncul isu mengganggu kesehatan mata. Nintendo DS menjadi produk terobosan karena akan menjadi game genggam pertama yang menawarkan teknologi 3D pada game dan film tanpa menggunakan kacamata khusus.
Nintendo DS 3D baru akan diluncurkan di Eropa di kuartal pertama tahun ini. Amsterdam cukup beruntung menjadi negara pertama yang didaratinya. Menyusul Inggris dan AS di bulan Maret. Di Jepang sendiri, Nintendo DS 3D baru dirilis bulan Februari.
Bagaimana cara kerja Nintendo 3DS?
Untuk membuat efek 3D, vendor membutuhkan sebuah perangkat yang dinamakan penghalang paralaks (parallax barrier). Ini adalah layar LCD kedua yang duduk di atas panel tampilan utama. Ia terdiri dari lapisan bahan dengan serangkaian celah presisi, yang mana membuat mata melihat objek pada piksel yang berbeda, sehingga menciptakan image 3D.
Tanpa kacamata khusus, teknologi ini dapat bekerja baik, selama penglihatan pengguna tetap berada di depan atau di tengah gambar. Karena, tampilan gambar 3D tidak akan optimal jika dilihat dari sudut.
Di sisi perangkat terdapat slider. Fungsinya untuk memilih intensitas tampilan 3D sesuai selera pengguna, mulai dari 3D ekstrim hingga efek 3D yang lebih halus.
Lantas, mengapa efek 3D pada Nintendo DS dapat mengancam penglihatan anak-anak?
Peringatan Nintendo cukup beralasan. Anak-anak, khususnya yang berusia enam tahun ke bawah, masih berada di tahap perkembangan mata. Artinya, perusahaan menyadari efek 3D pada konsol barunya tersebut dapat memperburuk perkembangan mata anak di kemudian hari.
"Kami mengimbau pada anak-anak, terutama mereka yang sangat muda, berusia di bawah enam tahun, untuk tidak melihat gambar tiga dimensi," kata Reggie Fils-Aime, presiden Nintendo of America. "Ini dikarenakan otot-otot mata pada anak-anak belum sepenuhnya terbentuk."(hs)
• VIVAnews
salam
Sun Mar 23, 2014 6:22 pm by marshallone
» Download link
Sun Mar 23, 2014 6:20 pm by marshallone
» cara download youtube
Sun Mar 23, 2014 6:20 pm by marshallone
» Jalan-jalan yuk ke objek wisata Curug Cimahi.
Sun Mar 23, 2014 6:11 pm by marshallone
» Peraturan Forum
Sun Mar 23, 2014 6:10 pm by marshallone
» kumpulan foto2 polwan cantik
Sun Mar 23, 2014 6:08 pm by marshallone
» guru tolol murid goblok
Fri Mar 21, 2014 2:30 pm by marshallone
» Kendaraan Di Surga
Fri Mar 21, 2014 2:28 pm by marshallone
» Serahkan Semua ini Pada yang Di Atas
Fri Mar 21, 2014 2:28 pm by marshallone