Dicuekin, Juru Parkir Celurit Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang juru parkir partikelir, Anton (27), membacok dengan celurit kepala Irwan (24), Rabu (5/ 1/2011) malam. Anton membacok Irwan lantaran kesal perintahnya tak digubris. Peristiwa itu terjadi di Jalan Inpres, Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur.

Ajun Komisaris Bambang Sucipto, Kepala Unit Reskrim Polsektro Kramatjati, mengatakan, Anton meminta Irwan memindahkan mobil yang diparkir menghalangi jalan.

" Pelaku tampaknya emosi karena berkali-kali, korban dianggap tidak mau mendengarkan dia," kata Bambang, Kamis (6/1/2011).

Akibat bacokan celurit itu, Irwan yang juga tinggal di Jalan Inpres kontan tersungkur bersimbah darah. Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu langsung melerai pertikaian itu dan membawa Irwan ke RSUD Pasar Rebo.

Lelaki yang bekerja di Pasar Induk Kramatjati itu selamat. Dia mendapat lima jahitan di kepala dan luka memar di wajah.

Sementara itu, Anton, ditangkap petugas kepolisian dan ditahan di Kantor Polsektro Kramatjati. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara karena dianggap melanggar pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Kami sudah tangkap pelakunya, dan masih akan terus kami mintai keterangan," katanya. (bum)